Jumat, 14 Desember 2012

CARA PINTAR HAFAL AL QUR’AN

 




Beberapa hal yang harus diperhatikan jika seseorang ingin bisa menghafal Al Qur’an:
1. Wajib atau mungkin harus bisa mempelajari bahasa Arab
2. Memahami asbabun nuzul
3. Banyak mengkaji kitab-kitab tafsir
4. Mempelajari tafsir dari para ulama
5. Totalitas di dalam belajar dan mengamalkan Al Qur’an :

a. Menjadikan Al Qur’an sebagai motivasi
b. Menerapkan ajaran Al Qur’an secara tepat dalam realitas kehidupan
c. Mengambil ilmu dari Al Qur’an dan mengamalkannya
d. Menyerahkan makna ayat-ayat mutasyabihat (samar) kepada Allah

Kaidah pokok dalam menghafal Al Qur’an:
1. Ikhlas karena Allah SWT
2. Tekad yang kuat dan bulat
3. Pahamilah besarnya nilai amalan Anda
4. Amalkan apa yang Anda hafalkan
5. Membentengi diri dari jerat-jerat dosa
6. Berdoalah
7. Pahamilah makna ayat yang benar
8. Menguasai ilmu tajwid
9. Sering mengulang-ulang bacaan yang ingin dihafal

Selain dengan membaca berulang-ulang juga berusaha senantiasa membawa kaset yang berisi ayat-ayat Al Qur’an yang telah dihafal, dan mendengarkan siaran-siaran Al Qur’an secara rutin
10. Melakukan sholat secara khusyu dengan ayat-ayat (surat) yang telah dihafal

Kaidah pendukung dalam menghafal Al Qur’an:
1. Membuat perencanaan yang jelas
Masing-masing orang lebih mengerti kondisi pribadinya.
2. Bergabunglah dalam sebuah kelompok
3. Bawalah Al Qur’an kecil dalam saku Anda
4. Dengarkanlah bacaan imam sholat baik-baik
5. Mulailah dari juz-juz Al Qur’an yang mudah dihafal
6. Gunakanlah satu jenis mushaf Al Qur’an dalam menghafal, dan berusahalah membeli beberapa Al Qur’an yang sejenis dengan berbagai ukuran.

Disarankan untuk menggunakan mushaf madani (Madinah Al Munawaroh)
Dalam menghafal dapat menggunakan indera:
1. Penglihatan : dengan melihat 1 jenis mushaf
2. Pendengaran : dengan membaca Al Qur’an relative keras, kecuali jika di masjid, supaya masuk ke dalam otak melalui pendengaran
3. Penulisan: dengan menulis ayat-ayat yang sangat sulit dihafal
7. Jangan berpindah hafalan sebelum benar-benar hafal
8. Membagi-bagi surat yang panjang, setelah hafal kemudian hafalkan satu surat secara utuh
9. Memperhatikan ayat-ayat mutasyabihat
Dua hal penting yang harus diperhatikan:
a. Tidak boleh mengkaji ayat-ayat mutasyabihat kecuali hafalannya benar-benar sudah sempurna.
b. Terkadang, Anda mendapatkan kesulitan dalam mencari ayat-ayat mutasyabihat dalam Al Qur’an. Berkaitan dengan masalah ini, mungkin Anda bisa menggunakan salah satu perangkat pendukung di bawah ini:
1. Al Mu’jam Al Mufahras lil Qur’aanil Kariim
2. CD program Al Qur’an
3. Seorang yang hafal Al Qur’an
10. Perlombaan menghafal Al Qur’an Al Karim, tetapi harus menata niat hanya karena Allah

Kaidah-kaidah emas dalam menghafalkan Al Qur’anul Karim:
a. Hendaknya Anda membatasi porsi hafalan setiap harinya
b. Jangan menghafal melebihi batasan harian, sampai Anda dapat menghafalnya secara sempurna
c. Jangan beralih ke surat lain sebelum Anda benar-benar menghafalnya
d. Senantiasa memperdengarkan hafalan Anda
e. Manfaatkanlah usia emas dalam menghafal (5-23 tahun)
Selamat mencoba.
Semoga artikel ini membawa manfaat bagi kita semua. Amiin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar